BERITAMURIA.Com,
KUDUS- Keberpihakan Bupati
Kudus H. Musthofa dalam mengangkat kesejahteraan para pedagang kecil di Kudus
tidak pernah surut. Dirinya bertekad memperkuat ekonomi kerakyatan agar semakin
kokoh. Salah satunya dengan peningkatan pendapatan para pedagang kecil. Apalagi
yang bersebelahan dengan mini market yang kini marak keberadaannya.
Bahkan dengan tegas dirinya
berpesan agar mini market yang ada di Kudus bisa bersinergi dengan para pedagang
kelontong di sekelilingnya. Karena baginya saudara yang terdekat adalah
tetangganya. Jadi keberadaannya harus bisa memberikan efek positif, bukan malah
’mematikan’ keberadaan pedagang kelontong itu.
”Yen isih pajar, ojo dibuka disik (jika masih terlalu pagi, jangan
dibuka dulu, red). Ikuti aturan dan ketentuan yang ada,” pesan bupati saat
memberikan sambutan arahan pada pelatihan manajemen ritel bagi pelaku usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang diselenggarakan salah satu mini market
di Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis (19/2).
Lebih lanjut bupati meminta
pada mini market tersebut agar bisa ikut menjual produk lokal UMKM asal Kudus.
Tentunya yang memiliki standar kualitas yang bagus. Sehingga mini market
tersebut memiliki peran nyata bagi bangkitnya UMKM di Kudus yang imbasnya
membantu meningkatkan produktivitas/pendapatan masyarakat dalam berwirausaha.
Bupati yang juga seorang
pengusaha ini paham betul dunia marketing. Menurutnya, seorang pedagang
(termasuk mini market) apabila ingin laku keras dagangannya maka harus
memberikan pelayanan terbaik. Termasuk berbagai inovasi produk dan jasa yang
dijual ini merupakan salah satu langkah agar bisa diterima baik keberadaannya
di masyarakat.
”Bantulah saudara-saudara
kami yang berjualan. Semuanya harus berdampingan (dengan mini market) untuk
bisa memberikan pelayanan terbaik bagi pembeli,” imbuhnya.
Di akhir arahannya, bupati
ingin mini market ini bisa benar-benar menjadi bapak asuh bagi pedagang.
Artinya harus bisa memberikan peran untuk membantu dalam penjualan. Termasuk
pelatihan manajemen ini bagus. Dan menurut bupati yang sudah memasuki tahun ke
delapan ini meminta jangan hanya kali ini saja diadakan.(rg)