BeritaMuria.com-KUDUS.
Bupati Kudus, Musthofa berharap Kudus dapat menjadi paku buminya pendidikan. Harapan
itu terwujud dengan dengan tegas menyatakan wajib belajar 12 tahun di Kabupaten
Kudus sejak dirinya terpilih menjadi Bupati di tahun 2008 lalu. Tak heran, jika
siswa siswi di Kudus mampu menorehkan prestasi di level nasional bahkan
internasional.
Bahkan, Presiden RI
memberikan penghargaan Satyalencana bidang Pendidikan untuk Kabupaten Kudus di
tahun 2010. Itu bukan menjadi titik akhir upaya bidang pendidikan. Namun
menjadi pelecut semangat bupati yang sudah delapan tahun memimpin Kudus ini
untuk terus mengembangkan dunia pendidikan.
Di hari pertama masuk
sekolah tahun ajaran 2016/2017 ini, Pak Bupati menyapa dan memberikan semangat
pada siswa siswi baru di SMK 2 Kudus, Senin (18/7). Siang itu, seluruh siswa
baru dengan bersemangat mengikuti kegiatan masa orientasi siswa (MOS). Antara
senior dan junior dengan akrab pada acara yang dikemas dengan pembelajaran ini.
”Pendidikan sekarang harus
ada nilai lebih. Jadi jangan lagi ada perploncoan. Tetapi yang lebih penting
sekarang pendidikan yang berkualitas,” kata Bupati di hadapan ratusan siswa
baru.
Bupati menambahkan, bahwa
meski di lokasi yang kurang menguntungkan, tetapi perkembangan dan pertumbuhan
SMK 2 ini luar biasa. Terbukti dengan banyaknya siswa yang bukan hanya berasala
dari Kudus saja, melainkan juga dari luar daerah.
”SMK ini mampu mengedukasi
dan mengaktualiasi kualitas pendidikan dengan baik,” tambahnya.
Kedatangan bupati siang itu
ingin membuktikan adanya pola pendidikan masa kini di sekolah yang berada di
wilayah Kecamatan Dawe ini. Tampak jelas ada kebersamaan dan kebahagiaan dalam
proses pembelajaran kepada seluruh peserta didik.
Dirinya memberikan motivasi
langsung kepada seluruh peserta MOS akan pentingnya masa depan. Maka,
keberanian dan ketegasan menjadi kata kunci dalam bersikap. Dan ini menurutnya,
siswa baru telah mampu menunjukkan dan berani menyatakan sikapnya dengan baik.
Bupati juga yakin terhadap kemampuan
akademik dan intelektualitas seluruh siswa.
”Pendidikan harus
memberikan kebahagiaan. Maka, saya minta jangan ada yang tertekan. Dan
belajarlah dengan baik,” pesannya.
Kemajuan pendidikan di SMK
2 ini merupakan cerminan keberhasilan pendidikan di seluruh kabupaten Kudus.
Untuk itu, dirinya menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah dan jajaran
Disikpora. Namun demikian, dirinya meminta seluruh jajaran pendidikan untuk
terus memberikan pengabdian yang terbaik untuk mencerdaskan anak bangsa.(rg)