BERITAMURIA.Com-KUDUS – Camat Undaan
Kudus, Catur Widiyatno berharap Bangunan Pengendali Banjir Wilalung Lama
(BPBWL) biasa disebut Bendung Wilalung dijadikan objek wisata baru. Menurutnya,
Wilalung memiliki daya tarik dan jadi tujuan warga setempat untuk berwisata. Mendasari
pada fakta tersebut, pihaknya setuju bila jika Wilalung menjadi objek wisata.
“Terdapat bangunan lama yang memiliki nilai
sejarah,” ujarnya kepada Sindo Seputar Muria, Minggu 19 Juni 2016, sambil mengatakan di lokasi setempat juga
terdapat area yang bisa dijadikan tempat untuk pemancingan.
Bendung
Wilalung di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus tersebut, kata
dia, selama ini juga menjadi daya tarik untuk pemotretan, termasuk lokasi
pemotretan pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan. “Apalagi, selain
memiliki nuansa klasik juga terdapat bangunan menjulang tinggi yang berguna
untuk memfungsikan pintu air yang berjumlah sembilan pintu yang mengarah ke
Sungai Juwana, sedangkan yang mengarah ke Sungai Wulan atau mengarah ke Demak
ada dua pintu,” tuturnya.
Untuk
mengembangkan lokasi setempat menjadi objek wisata yang tergarap dengan baik,
kata dia, memang perlu dikoordinasikan dengan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air
Serang Lusi Juwana (BPSDA Seluna). Sayangnya lokasi setempat merupakan
kewenangannya BPSDA Seluna. “Jika bisa dikembangkan menjadi objek wisata, saya
yakin, bisa menyedot banyak pengunjung karena lahan untuk parkir juga tersedia
serta menjadi lalu lintas warga Kabupaten Demak yang hendak berbelanja ke Pasar
Kalirejo,” tuturnya.(ekh)