BERITAMURIA.COM. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Kudus
melaksanakan seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri
(UMPTKIN) 2016 bagi lulusan MA/SMA/SMK yang ingin melanjutkan pendidikannya ke berbagai
kampus Islam negeri, Selasa, 14 Juni 2016.
UMPTKIN merupakan pola seleksi yang
dilaksanakan secara nasional oleh seluruh Universitas Islam Negeri (UIN),
Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN). Seleksi itu menggunakan sistem terpadu dan diselenggarakan secara
serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik
Indonesia.
Menurut Ketua Penerimaam Mahasiswa Baru
STAIN Kudus Saikhan Mukhid, untuk pembiayaan penyelenggaraan UM-PTKIN dibebankan
kepada peserta seleksi dan Kementerian Agama Republik Indonesia. Bagi peserta
yang lulus UM-PTKIN dari keluarga pra-sejahtera yang memiliki prestasi akademik
dan non-akademik nantinya dapat mengikuti seleksi program Bidikmisi.
"Yang jalur ini pendaftar masuk STAIN
Kudus itu 1743 siswa tetapi yang mengikuti ujian hari ini 1345, sehingga ada
400-an peserta yang tidak ikut seleksi," kata Saikhan. Menurutnya peserta
yang tidak hadir itu dikarenakan mereka telah masuk ke kampus lain atau sedang
sakit atau hal lainnya. Dari jumlah pendaftar UMPTKIN ke STAIN Kudus itu
nantinya kuota yang diambil 400 mahasiswa.
Saikhan Mukhid menjelaskan, bentuk ujian
untuk masuk ke STAIN Kudus dan yang lainnya itu ada tiga jalur, untuk jalur
pertama yang mendaftar ada 4163 diambil 342 kuota yang nantinya juga bisa
mendapatkan beasiswa.
"Pendaftaran pertama ini tidak ada
biaya pendaftaran atau gratis. Yang kedua yaitu seperti hari ini ada UMPTKIN,
itu sama sama panitian nasional namun ada uang pendaftaran 150ribu diambil rangking
1 sampai 400 dan pengumuman kelulusan setelah lebaran idul fitri," jelas
Saikhan.
Yang ketiga yaitu jalur lokal mandiri,
jalur ini nantinya ada biaya 150ribu dan bisa online yang masih dijangkau
server STAIN, atau dengan langsung mendatangi kantor STAIN Kudus. Untuk soal
ujian yang dipakai adalah dari kampus tersebut. "Pendaftaran dimulai 2
juni kemarin hingga 29 juli dan seleksi tulis dilakukan tanggal 2 Agustus
2016," ujar Saikhan.
Untuk peserta ujian UMPTKIN adalah mereka
yang ada dari luar kota atau bahkan luar provinsi. Dari survei yang telah
dilakukan STAIN Kudus, pendaftar yang dulunya dari Madrasah Aliyah ada 51
persen dan yang berasal dari SMA/SMK itu sisanya. Dilihat dari kedaerahan,
daerah asal peserta 31 persen dari dalam Kudus dan 18 persennya dari luar Jawa
Tengah dan sisanya dari Jawa Tengah.
Menurut Syaikhan yang juga sebagai Wakil
Ketua 1 Bidang Akademik STAIN Kudus itu, dengan adanya data seperti itu maka
kampus telah mengatur mahasiswa yang kuliah di STAIN, dimana kampus mengadakan
kerjasama dengan warga sekitar terkait pembinaan kos-kosan serta berkoordinasi
dengam Bimas Polres Kudus yang secara berkala melakukan sidak ke kos-kosan,
sehingga diharapkan tidak terjadi hal-hal yang melanggar nilai moral dan
agama.(rhn)