BERITAMURIA.Com.KUDUS
– Bupati Kudus Musthofa membeberkan adanya beras miskin (raskin) yang dijual
bebas di pasar. Temuan tersebut ditemukannya kemarin, saat dirinya secara
pribadi mengunjungi Pasar Bitingan, Jati.
Bupati yang disapa Kang Mus mengaku sangat heran dengan
temuan tersebut. “Mengapa raskin bisa dijual bebas seperti ini,” ungkapnya.
Dalam temuannya beras tersebut dijual dengan harga Rp 6.500.
Tanpa menyebutkan nama pedagang, bupati meminta sample untuk dibawanya pulang. Bahkan raskin yang ada dioplos dengan beras lainnya. Dari
oplosan tersebut dijual Rp 9.500 hingga Rp 11.500.
Dari temuan ini pihaknya berencana akan melaporkannya ke
Presiden. “Tidak hanya raskin yang akan saya laporkan tetapi juga kondisi harga
di pasar saat ini yang cnderung mengalami kenaikan,” tuturnya.
Sementara mengani raskin ini sendiri, bupati tidak
menyalahkan siapapun. “Hanya saja ini yang perlu disoroti adalah mekanisme
penyalurannya. Mengapa bisa raskin bisa dijual belikan secara bebas,” tuturnya.
Tidak hanya itu dirinya juga menyoroti kondisi raskin yang
ada saat ini. “Selama ini kita tidak diberitahu spesifikasi beras raskin itu
seperti apa. Selain saya masukan laporan ke Presiden, saya juga akan mencoba mempertanyakannya
kepada bulog spesifikasi raskin itu sepeerti apa,” tuturnya.
Dengan begitu, nantinya akan dapat diketahui jenis raskin
yang sebenarnya. “Sebab selama ini kita tidak tahu spesifikasi raskin. Saya
tidak mau rakyat saya diberi makan raskin yang dijual bebas di pasaran, karena
ketidaktahuan kita mengenai jenis raskin,” jelasnya.