Dewan Minta Eks Pasar Bareng Jadi Taman Berteknologi

 

BERITAMURIA-Kudus, Bertahun-tahun mangkrak dan mengganggu keindahan kota, membuat kalangan DPRD Kabupaten Kudus gemas dengan keberadaan lahan bekas pasar Bareng di kecamatan Jekulo. Mereka berharap lahan kosong itu segera dibangun menjadi taman dengan dilengkapi teknologi.

“ Misalnya dengan dilengkapi saluran internet tanpa kabel (wifi id). Jadi lahan menjadi indah dan berguna untuk masyarakat sekitar ,” ucap Agus Wariono, anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kudus, dikutip dari Sindo Seputar Kudus, Senin, 13 Juni 2016, di gedung DPRD Kudus.

Menurut Agus, lokasi bekas pasar Bareng itu sangat strategis karena berada di pinggir jalan pantura Jakarta - Surabaya. Sehingga bisa menjadi perwakilan wajah kabupaten Kudus. Maka sudah seharusnya apabila mendapatkan prioritas pembangunan agar menambah keindahan kota. Usulan pendirian taman berteknologi juga sebagai upaya mendorong Kudus menjadi cyber city.

“ Sejak pasar di pindahkan ke lokasi di Desa Jekulo yang jauh dari jalan raya, bekas lahanya kan dipenuhi ilalang meski ada pohon-pohon besar sebagai penghijauan ,” terangnya.

Politisi partai gerindra ini menambahkan, sekarang lokasi tersebut apabila pagi banyak digunakan aktifitas para pedagang mobil bekas. Sebab lokasi pinggir jalan raya itu mempermudah memasarkan barang daganganya. Sedangkan sore hari ganti dipergunakan para pedagang kaki lima jenis makanan berjualan.

“Jadi kesannya morat marit dan semrawut. Nantinya kalau dibangun taman, selain disediakan tempat untuk akses internet juga lokasi untuk PKL berjualan ketika malam. Jadi tempat itu benar-benar hidup dan indah ,” tuturnya.

Muhtamat, ketua Komisi B menambahkan, selain taman juga diharapkan disediakan lahan parkir kendaraan. Sebab lokasi pinggir jalan nasional itu bisa dipergunakan istirahat pengguna jalan antar provinsi.

“ Misalnya ketika musim mudik lebaran, kawasan itu bisa juga dipergunakan untuk rest area ,” imbuh Muhtamat.

Menanggapi gagasan dewan ini, Ali Muhlisin, salahsatu koordinator pedagang mobil bekas menyambut baik. Sebab dengan pembangunan taman juga makin mengundang masyarakat berdatangan. Dampaknya akan semakin mempermudah pihaknya untuk melakukan aktifitas jual beli mobil.

“ Sekarang ini kan pembeli hanya orang-orang yang kenal saja. Atau kenalanya teman itu. Bisa juga orang yang lewat kemudian membacaa tulisan. Nah kalau disini akan dibangun taman maka banyak orang berhenti untuk istirahat. Pasti mereka akan melihat barang-barang jualan kami tho. Ini sangat positif. Selain itu kalau dilengkapi dengan internet maka kita juga berjualan menggunakan itu ,” kata Muhlisin.

Pantauan koran Sindo, lahan sekitar 1500 meterpersegi eks pasar bareng itu sekarang banyak ditumbuhi rumput liar. Di bagian tengah disewa sekelompok orang unntuk mendirikan arena permainan dan pasar malam. Sedangkan di bagian pinggir, dipergunakan PKL jenis kuliner berjualan makanan.

“ Kita nyewanya ke pihak desa. Baru mulai malam minggu kemarin ,” kata penjaga arena permainan namun enggan menyebutkan namanya.

Menurut pria berkulit gelap itu, setiap malam usai waktu tarawih arena permainannya ramai dikunjungi anak-anak yang haus hiburan. Namun saat siang tempat itu tidak ada aktifitas.

“ Kita ini menghormati puasa juga. Kalau siang tetap buka nanti mengganggu kekhusyukan warga sekitar berpuasa ,” tukasnya. (MSH)