PERINGATAN KESEHATAN BERGAMBAR SERAM : “UPAYA MENEKAN KONSUMSI ROKOK” - BERITA MURIA
Berita Terkini :
Home » , » PERINGATAN KESEHATAN BERGAMBAR SERAM : “UPAYA MENEKAN KONSUMSI ROKOK”

PERINGATAN KESEHATAN BERGAMBAR SERAM : “UPAYA MENEKAN KONSUMSI ROKOK”

Written By Unknown on Minggu, 27 September 2015 | 08.15


Beritamuria.com. Ketentuan peringatan kesehatan berupa gambar pada kemasan rokok sebenarnya telah lama direncanakan. Melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 28 tahun 2013 tentang pencantuman peringatan kesehatan dan informasi kesehatan mewajibkan para pelaku Industri Hasil Tembakau (IHT) menyertakan peringatan kesehatan berupa gambar pada setiap bungkus rokok.
Sebelum Permenkes 28/2013 disahkan, pemerintah berupaya melindungi hak kesehatan masyarakat dari dampak negatif rokok melalui undang-undang 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan PP 109/2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan.

Salah satu pengurus Komisi Nasional Pengendalian Tembakau, Widyastuti, sebagaimana dikutip dari Harian Kompas (24 Pembruari 2013) mengatakan, kewajiban pencantuman peringatan bergambar ini sebelumnya telah dilakukan negara-negara lain di ASEAN. Jika Indonesia hanya mengatur area peringatan kesehatan bergambar seluas 40 persen di depan dan belakang kemasan, justru di Brunei mencapai 75 persen, Thailand 55 persen, Singapura 50 persen dan malaysia 40 persen di kemasan depan dan 60 persen di belakang.

Dikutip dari media harian yang sama, Tulus Abadi, pengurus Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menyatakan peringatan bergambar menjadi pesan kuat untuk menyakinkan masyarakat akan dampak rokok atau paparan rokok.

Saat ini pesan kesehatan berupa gambar seram pada kemasan rokok telah dilaksanakan oleh produsen rokok. Beragam pendapat dari masyarakat terkait kebijakan pemerintah tersebut. Tidak semuanya berpengaruh pada pola konsumsi kaum perokok.

Kelir, salah satu warga Desa Gribig Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus, mengungkapkan peringatan kesehatan bergambar seram sama sekali tidak berpengaruh pada kuantitas konsumsi para perokok. Ia mengakui pada awal pencantuman gambar seram pada kemasan rokok yang dibelinya sempat membuatnya takut. Namun, karena kuatnya rasa ingin merokok membuatnya tidak memperdulikannya.

“Awal mula melihat gambar berbagai penyakit akibat rokok yang tercantum dalam kemasan rokok sempat merasa ngeri. Tapi karena tidak tahan kalau tidak merokok mau tidak mau tetap merokok,” ujar pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengrajin batu merah itu, Sabtu, 26 September 2015.

Aturan Memberatkan IHT
Terkait aturan pengenaan kewajiban pencantuman peringatan kesehatan bergambar pada kemasan rokok, Agas Silva, salah satu buruh di perusahaan besar di Kudus merasa ada skenario untuk menjauhkan masyarakat dari rokok. Kebijakan ini, menurutnya, akan mematikan industri rokok dan membuat buruh kehilangan pekerjaan.

“Kebijakan itu akan mematikan IHT dan membuat banyak buruh di PHK,” katanya.
 Ia menambahkan, dari tahun ketahun ketentuan pemerintah tentang IHT selalu pahit bagi pelaku usaha dibidang tembakau. Meskipun setiap ada kebijakan baru selalu mencul protes dan keberatan, namun sikap pemerintah tidak sedikitpun merespon.

“Sikap pemerintah diduga disebabkan adanya dukungan dari komunitas anti tembakau baik dalam maupun luar negeri,” ungkap pria asal Desa Purwosari Kota Kudus itu.
Ia menyesalkan, skenario pemerintah menjauhkan produk tembakau dari masyarakat melalui penerapan regulasi dan bukan beradasarkan mekanisme pasar dirasa tidak adil. Tidak ditemukan regulasi mengenai perlindungan IHT nasional. 

“Justru yang terjadi pemerintah membunuh secara “pelan tapi pasti”  IHT nasional,” katanya. (Adv)

Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
If you enjoyed this article just
click here
, or subscribe to receive great content just like it.




 
Support : Creating Website | Maestro Template | BM Template
Proudly powered Admin
Copyright © 2015. BERITA MURIA - All Rights Reserved

Daftar Kunjung
Template Design by Creating Website Published by Maestro Template