Bupati Musthofa sudah 7 tahun mimpin kudus, namun belum mampu mebedakan angka kemiskinan. Saat ini kemiskinan di kudus masih diatas 8 persen. Begitu juga pengangguran masih di atas 35 ribu jiwa.
Kondisi demikian menunjukkan bahwa program kegiatan yang dilakukan pemerintah kabupaten kudus belum berkorelasi dengan pencapaian visi dan misi bupati musthofa, yakni terwujudnya masyarakat yang semakin sejahtera.
Ada kesan yg muncul bahwa program kegiatan yang dulakukab SKPD itu monotoon dan seakan akan hanya menggugurkan kewajiban. Program kegiatan yang ada terindikasi berdasarkan keinginan dan berorientasi proyek, belum pada kebutuhan riil yang di butuhkan masyarakat secara universal. Inilah yang harus di evaluasi pada sisa kepemimpinan bupati musthofa.
Di tengah ekonomi yang lesu, daya beli masyarakat rendah, hampir smua harga kebutuhan pokok naik, biaya pendidikan mahal, merosotnya pendapata pegiat umkm khususnya para pedagang klontong akibat diobralnya ijin mini market, dan persoalan lainnya, harus disikapi serius oleh bupati muathofa. Oleh sebab itu, dibutuhkan tindakan konkret dan nyata untuk kesejahteraan rakyat.