PROGRAM DBHCHT, PELATIHAN KERJA MASYARAKAT DI LINGKUNGAN IHT - BERITA MURIA
Berita Terkini :
Home » , » PROGRAM DBHCHT, PELATIHAN KERJA MASYARAKAT DI LINGKUNGAN IHT

PROGRAM DBHCHT, PELATIHAN KERJA MASYARAKAT DI LINGKUNGAN IHT

Written By Unknown on Jumat, 02 Oktober 2015 | 01.17


Beritamuria.com. Tidak kurang dari 25 ribu masyarakat telah mengiuti pelatihan ketrampilan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) milik Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kudus. Dari total peserta pelatihan kerja, 65 persen telah terserap di sektor formal dan mandiri.

Pernyataan itu disampaikan Kepala UPT BLK, Sajad, saat ditemui beritamuria.com di ruang kerjanya, Rabu, 30 September 2015.

Pelatihan kerja yang diselenggarakan pihak BLK Dinsosnakertrans merupakan realisasi dari ketentuan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yakni pemberdayaan masyarakat di lingkungan Industri Hasil Tembakau. pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja milik Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kudus dibiayai oleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). 

Peruntukan DBHCHT sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 20/PMK.07/2009 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan nomor 84/PMK.07/2008 tentang Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau dan Sanksi atas Penyalahgunaan Alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, Pasal 7 ayat 1 huruf a Pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja masyarakat di lingkungan Industri Hasil Tembakau (IHT) dan/daerah penghasil bahan baku Industri Hasil Tembakau (IHT) dan Peraturan Bupati Kudus Nomor 32 tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Kudus. Lampiran III.A.3, Program pembinaan lingkungan sosial, pada kegiatan b.1)a) Pengurangan pengangguran di lingkungan IHT melalui pelatihan dan bantuan sarana usaha bagi pencari kerja.

Sajad mengungkapkan sejak tahun pertama pencairan DBHCHT hingga 2015 ini tidak kurang dari 25 ribu masyarakat Kudus telah mengikuti pelatihan keterampilan kerja di BLK.
“Dari peserta yang mengikuti pelatihan kerja tersebut setidaknya 65 persen telah terserap bekerja di sektor formal maupun mandiri,” ungkapnya.

Untuk peserta pelatihan yang belum terserap, yakni 35 persen, pihaknya berupaya melakukan pendampingan agar segera mendapatkan pekerjaan. Managemen terus dilakukan agar pelatihan yang diselenggarakan sesuai permintaan pangsa pasar kerja.

Ditanya soal perioritas peserta pelatihan, Sajad berujar, buruh di sektor rokok menjadi target pertama perekrutan guna mendapatkan pelatihan kerja. Terutama mantan buruh rokok atau buruh rokok yang perusahaannya mengalami sepi produksi.

“Prioritas pelatihan kerja kepada buruh rokok, terutama yang bekerja di perusahaan rokok yang hampir kolaps atau tutup,” jelasnya.
Pihaknya menghimbau masyarakat Kudus yang berminat mengikuti pelatihan kerja di BLK dapat mendaftarkan diri secara langsung secara gratis. Tempat pelatihan diselenggarakan sesuai bidang ketrampilan yang diambil.

“Sampaikan kepada masyarakat yang berminat mengikuti pelatihan kerja agar datang sendiri ke BLK. Ada banyak pilihan pelatihan yang dapat dimanfaatkan,” tutur salah satu tokoh Muhamadiyah Kudus itu. (Adv) 



Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
If you enjoyed this article just
click here
, or subscribe to receive great content just like it.




 
Support : Creating Website | Maestro Template | BM Template
Proudly powered Admin
Copyright © 2015. BERITA MURIA - All Rights Reserved

Daftar Kunjung
Template Design by Creating Website Published by Maestro Template