Budaya
kudus yang memperkenalkan Gujigang “Bagus Ngaji Dagang” akan selalu di sosialisasikan
oleh pemerintah pada masyarakat kudus. Maka sekali lagi bupati mengajak semua
lapisan masyarakat untuk sengkuyung baik mengawasi hingga ikut serta dalam
pelaksanaan kemajuan kota kudus beliau juga menyadari tidak mungkin semua saya
yang ngawasi baik mesin jahit hingga kambing apapun.
Kami
melayani proses kesehatan dengan maksimal dan saya turun sendiri memotret mengecek
di rumah sakit bagimana pelayanan di kamar kelas 3 semua gratis dan
persyaratannyapun mudah asal syarat mengumpulkan foto copy KTP. Kalu pelayanan
RSU minta di kamar kelas 1 dan 2 maka
harus mbayardonk.
Bidang
ekonomi kerakyatan terutama perkembangan pelaku UMKM di Kabupaten Kudus maju dan itu setidaknya diimbangi dengan semua lapisan
masyarakat membuat suasana kudus kondusif tidak sering demo, pengusaha nyaman
karyawan tidak ada pemogokan. Bayangkan kalua tiap hari ada pemogokan dan tiap
hari demo maka bisa dipastikan kudus ekonomi jeblok maka butuh kesetaraan
berfikir dan seluruh pemangku kepentingan harus saling menghormati.
Dibidang dinas sosial tenaga
kerja mendidik, melatih dan memberikan alat sebelum lahirnya UU no. 23 tahun 2014, jangan malah diberi bantuan
alatnya di juaaal...ungkap Bupati kudus. Dibidang kesehatan dana APBD dan APBN
cukup membuat gratis wajib belajar 12 tahun. Dibidang pendidikan jika ada
sekolah menarik biaya SPP maka kepala sekolahnya edaaa...n tidak membantu
bupatine!.
Bagaimana ekonomi kerakyatan dengan
peran pemerintah daerah kudus dengan menaikan kesejahteraan rakyat serta apakah
ini menjadi ujian di akhir jabatan bupati untuk menaikan 3 digit maka imposibel
jika tidak semua elemen masyarakat berperan membantu pemerintah untuk
mendapatkannya.
Di sarpras jalan raya kudus dan
jembatan dimana kondisi kurang baik 18,88% dan kondisi baik 94, 9% dan masih
ada yang belum tapi diharapkan sabar. Tapi yang menarik kita bisa membangun
tanpa APBD dan APBN peran Bupati sebagai sales yang baik ya saya meminta kepada
djarum di pintu masuk ke kabupaten kudus dari jalan demak dibangun simbol daun
tembakau yang penuh sensasional dan hingga perawatannya pun tanpa anggaran
pemerintah walaupun wes dak iso pasang baligo ya...rapopo ungkap beliau bupati
kudus.