AKTIVIS KUDUS GELAR AKSI TOLAK SIRKUS LUMBA-LUMBA - BERITA MURIA
Berita Terkini :
Home » , » AKTIVIS KUDUS GELAR AKSI TOLAK SIRKUS LUMBA-LUMBA

AKTIVIS KUDUS GELAR AKSI TOLAK SIRKUS LUMBA-LUMBA

Written By Unknown on Kamis, 09 April 2015 | 08.03



KUDUS.beritamuria.com. Belasan aktivis lingkungan hidup yang menamakan Gerakan Lestari Satwa (GaLWa) Kudus, Rabu, 8 April 2015 menggelar aksi demontrasi di depan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus. Mereka memprotes pihak DISBUBPAR yang memberikan ijin penyelenggaraan sirkus lumba-lumba di areal parkir GOR Wergu Wetan Kudus.

Dalam orasinya, koordinator aksi Slamet Machmudi mempertanyakan aspek edukasi dalam pertunjukan lumba-lumba. Menurutnya selama ini masyarakat hanya disuguhi pertunjukan ketangkasan lumba-lumba yang bukan menjadi kebiasaan lumba-lumba di habitat aslinya.
“Aktraksi yang diperankan lumba-lumba di pentas sirkus bukan karakter lumba-lumba asli,” tuturnya.

Dalam aksi demontrasi para aktivis juga membagikan selebaran dan stiker kepada pengguna jalan yang melintas. Mereka mengajak masyarakat merubah cara pandang terhadap sirkus lumba-lumba yang dinilai sebagai bentuk penyiksaan satwa.

Sementara itu, Supriyadi salah satu pendemo dalam orasinya mempertanyakan konsistensi pemerintah dalam melegalkan sirkus lumba-lumba keliling. Pria asal Desa Mijen itu menyebutkan pada awal Januari 2013 Kementrian Kehutanan secara tegas melarang pementasan sirkus lumba-lumba di Indonesia.
 
“Secara prinsip, sirkus lumba-lumba bertentangan dengan UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya,” paparnya.
Supriyadi menyatakan masyarakat dunia telah menentang sirkus lumba-lumba. Pasalnya, dibalik ketangkasan lumba-lumba yang ditampilkan terdapat perilaku eksploitatif bahkan penyiksaan terhadap satwa liar tersebut.

“Jika sirkus lumba-lumba itu menarik dan menghibur, maka sesungguhnya masyarakat sedang menyaksikan lumba-lumba dalam tekanan dan diambang kematian,” katanya.
Pihaknya berharap pemahaman pemerintah daerah beserta masyarakat tentang konservasi satwa segera diluruskan. Sehingga hanya pertunjukan dan hiburan yang pantas serta mendidik saja yang diberikan ijin.

Kami menilai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kudus telah lalai menghadirkan hiburan yang edukatif. Diduga hanya membabi buta mengejar nominal rupiah dalam sewa lahan sebagai tempat pertunjukan sirkus lumba-lumba,” tegasnya.

Dalam aksi itu juga dibacakan sejumlah tuntutan agar dunia pendidikan memberikan informasi yang benar tentang konservasi satwa kepada para siswa. Mereka juga meminta DISBUBPAR mengembalikan uang sewa lahan kepada penyelenggara sirkus lumba-lumba. (Yun).


Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
If you enjoyed this article just
click here
, or subscribe to receive great content just like it.




 
Support : Creating Website | Maestro Template | BM Template
Proudly powered Admin
Copyright © 2015. BERITA MURIA - All Rights Reserved

Daftar Kunjung
Template Design by Creating Website Published by Maestro Template