Ditengah ramainya modernisasi serta ramainya meninggalkan budaya asli sebagai karakter kedaerahan kota kudus, maka mengenang beliau Raden Umar Syaid, atau Raden Said yang dikenal dengan sebutan Sunan Muria pastinya kita dapat berfikir panjang untuk tergerus mobilisasi gaya barat. Perangainya yang memasyarakat dan begitu tingginya filsafat jawa layaklah beliau sebagai sosok panutan pemimpin yang arif dan bijaksana.
Adalah beliau termasuk salah seorang dari kesembilan wali yang terkenal di Jawa. Nama kecilnya ialah Raden Prawoto. Beliau adalah putra dengan Sunan Kalijaga dengan Dewi Soejinah putri Sunan Ngudung. Jadi, kakak dari Sunan Kudus.
Raden Umar Syaid atau Sunan Muria memiliki seorang putra yang diberi nama Pangeran Santri, dan kemudian mendapat julukan Sunan Ngadilungu. Suan Muria yang terhitung salah seorang penyokong dari Kerajaan Demak Bintoro. Beliau punya andil ikut mendirikan Masjid Demak dan Beliau juga lebih suka menyendiri serta bertempat tinggal di desa dengan tujuan bergaul di tengah-tengah rakyat jelata.
Sunan Muria lebih suka mendidik rakyat jelata tentang agama islam di sepanjang lereng Gunung Muria yang terletak 18 km jauhnya sebelah utara Kota Kudus sekarang. Cara beliau menjalankan dakwah ke-islam-an, adalah dengan jalan mengadakan pelatihan terhadap kaum dagang, nelayan, pelaut dan rakyat jelata.
Beliaulah kabarnya yang mempertahankan tetap berlangsungnya gamelan sebagai satu-satunya sebagai seni jawa yang sangat digemari rakyat serta dipergunakannya untuk memasukkan rasa ke-islaman ke dalam jiwa rakyat untuk mengingat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Disamping itu, beliau adalah pencipta dari gending “Sinom dan Kinanti”. Kini beliau dikenal dengan sebutan Sunan Muria oleh karena beliau di Makamkan di atas Gunung Muria, termasuk dalam wilayah Kudus.
Sosok Sunan Muria Lebih Suka Mendidik Rakyat Jelata
Written By Unknown on Senin, 30 Maret 2015 | 07.48
Related articles
- Vidio Cd. 1 Dokumentasi Bupati Kudus H. Musthofa Mengundang Ketua FHK2I Diberi Tips dan Motivasi Untuk Memperjuangkan Kesejahteraan Honorer K2 Kepada Pemerintah Secara Santun
- Vidio Demo Honorer K2 10 Februari 2016 bersama KMKB dan K2 Kabupaten Kudus
- ABG Lega Gus Dur Pahlawan Nasional
- Jejak Syeh Dja'far Sodiq Sunan Kudus Suritauladan Untuk Karakter Generasi Kudus
- RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, Canangkan Zona Integritas WBK
- Bupati Kudus Bagi-Bagi Hadiah di Acara Halal Bi Halal Dinas Cipkataru
