Jakarta, Demontrasi
GTT-PTT dibawah FK2HI 10-12 februari 2016 berlalu dengan hasil akhir presiden
tidak menemui perwakilan dari tiem 9 bentukan DPD PGRI. Rentan waktu demo 3
hari yang seolah tidak mendapatkan perhatian presiden tersebut bentuk cambukan
bagi honorer sehingga bisa disimpulkan pemerintah tidak memperhatikan nasib
dari para honorer yang telah mengabdi selama minimal 10 tahun hingga 23 tahun
tersebut.
Jika alasan
padatnya acara 24 jam x 3 sehingga tidak bisa menemui perwakilan demo maka
seolah tidak rasional dan awampun bisa mengartikan memang enggan untuk menemui.
Rumor demontrasi tanggal 10-12 februari 2016 bentukan pemerintah yang seolah
memperhatikan honorer mulai dihembuskan untuk menutup berita kebijakan MENPANRB Yudi k. Untuk menghapus K2 seolah takbisa terelakkan.
Tidak jauh
beda dengan pernyataan rojak k2 jepara yang H-1 demontrasi istana merdeka 10
februari 2016 bahwa demo tersebut merupakan bentukan DPD-PGRI pusat yang seolah
memperhatikan honorer. Jepara memang mengirim sekitar 5 bus dari honorer yang
dilepas oleh wakil bupati jepara dan saya tidak mau ikut dikarenakan hasil demo
sudah bisa kami prediksi ujar dia dalam wawancara via pon dengan crue BM.