Beritamuria.com. Kegiatan berbuka puasa bersama lazim diadakan
masyarakat saat bulan suci Ramadhan. Berbuka puasa bersama (Bukber) bukan
semata-mata menjadi aktifitas makan bareng saat magrib tiba, namun juga mengandung
makna membangun silaturahmi dan keakraban.
Acara Bukber juga diadakan
Honorer Kategori 2 Kabupaten Kudus, Jumat, 10 Juli 2015. Bertempat di
sekretariat Konsorsium Masyarakat Untuk Kudus Bersih (KMKB) Jl. Ganesa Kudus,
Bukber didahului dengan kegiatan istighosah dan tausiyah.
Menurut koordinator acara Bukber
Honorer K2, Yuni Rochayati, kegiatan bukber menjadi rangkaian kegiatan
istighosah yang rutin diadakan setiap dua minggu sekali. Diakuinya, kegiatan
yang dimulai pukul 16.00 WIB kemarin terasa istimewa karena menu makanan bukber
berasal dari bawaan masing-masing peserta yang hadir.
“Alhamdulillah istighosah dan
bukber kali ini betul-betul terasa istimewa. Makanan yang ada terkumpul dari
bawaan masing-masing peserta yang hadir,” ujar Yuni yang merasa dirinya tidak
perlu repot mengusahakan konsumsi bukber sore itu.
Perempuan yang sehari-hari berprofesi
menjadi honorer di UPT Laboratorium Dinas Kesehatan Kudus itu juga
mengungkapkan kebanggaannya atas kekompakan sesama honorer selama ini. Ia
berharap, jalinan siraturrahmi yang ada dapat dijaga meskipun pada saatnya
nanti telah menjadi PNS.
Sementara itu, Ahmad Saifudin
Al-Hafidz yang didaulat menyampaikan tausiyah Ramadhan mengingatkan agar
Honorer K2 dapat meningkatkan kualitas dan kapasitasnya sesuai profesi
masing-masing. Pasalnya, capaian prestasi kehidupan tidak akan dapat menuai
manfaat kebaikan manakala kualitas dalam memahami nilai-nilai moralitas tidak
ada sama sekali.
“Presatasi kehidupan duniawi
boleh kita kejar. Tapi ingat, dasar moralitas harus menjadi motivasi,” ungkap
Pria yang berprofesi sebagai Guru Honorer di salah satu SMP Negeri di Undaan.
Dihadapan 50 honorer K2 yang hadir sore itu, Pria yang mahir IT itu
juga berpesan agar tidak menggantungkan harapan dalam meraih CPNS kepada KMKB.
Menurutnya, KMKB hanyalah kelompok aktifis yang mengikhtiarkan agar honorer K2 di Kudus dapat
memperoleh haknya menjadi CPNS.
“Tetap kita bergantung pada Alloh
SWT yang Maha Kuasa. Sementara KMKB menjadi sarana ikhtiar agar kita semua
mendapatkan hak kita,” jelasnya.
Acara buka bersama honorer K2
mendapat apresiasi Ketua KMKB, Sururi Mujib yang juga hadir memberikan sambutan
penutup. Ia berpesan agar bulan puasa menjadi saat untuk introspeksi dan
memohon pertolongan Alloh SWT.
“Terimakasih dan kami apresiasi,
mudah-mudahan acara kali ini mendapatkan keberkahan dam terkabul sesuai doa
yang diinginkan,” katanya. (Wkt)











