KUNKER LAGI......! BERPOTENSI ADA DUGAAN KORUPSI
Written By Unknown on Selasa, 07 April 2015 | 22.15
www.beritamuria.com, Anggota DPRD Kudus selasa sore 7 april 2015 bedol deso atau melakukan kunjungan kerja ke Bali. Kunker ini berbarengan dengan penyelenggaraan Kongres PDIP dibali.
Melihat dari waktu pelaksanaan kegiatan plesir anggota dewan itu, terlihat sekali kalau sengaja diBarengkan dengan agenda PDIP agar anggota Fraksi PDIP bisa brangkat ke bali dan di biayai APBD tanpa harus merogoh koceknya sendiri.
Kunker yang diikuti hampir smua anggota tersebut sejatinya tidak ada manfaatnya, kecuali hanya menghambur-hamburkan uang rakyat yang tiada manfaat untuk kepentingan rakyat. Apalagi kalau di lihat dari sasaran tempat yang dikunjungi, smua komisi di DPRD sudah pernah ke Bali dengan agenda yang sama.
Demikian disampaikan sururi mujib ketua KMKB. Sururi juga menambahkan bahwa kunker ini sesungguhnya kegiatan yang berpotensi dan diduga ada unsur korupsinya. Bisa jadi ini adalah modus korupsi yang dilegalkan secara berjamaah. Hal ini dikarenakan ada moral hajat dari pengambil kebijakan agar kegiatan pribadi dan klompok mendatangi kongres minta di biayai negara.
Dan anggota yang lain juga diminta datang melihat perhelatan kongres yang dibungkus dengan kunker dan dapat SPPD. jika halini dibiarkan maka sangatlah riskan. Sebetulnya masyarakat sangat mudah membaca persoalan seperti ini, apalagi di dijaman yang serba trasparan. Seharusnya anggota DPRD kudus tidak melakukan hal-hal yang mencidrai hati rakyat. Di tengah-tengah situasi yang sulit akibat kenaikan harga BBM, sembako mahal, dan semua kebutuhan sehari-hari yang dirasa juga mahal, anggota dewan malah klencer ke Bali.
Ini menunjukkan bahwa dewan ini tidak sensitif terhadap persoalan yang di hadapi masyarakat. Bahkan tidak peka terhadap persoalan yang terjadi di sekitarnya. Dewan seharusnya melakukan pengawasan secara maksinal terhadap kegiatan dan kebijakan yang di lakukan eksekutif, tidak malah klencer terus. cetus aktivis kudus.











