Beritamuria.com Kudus. Sisa 3 tahun H. Musthofa mimpin di kabupaten kudus sebagai Bupati. Tahun 2008 Bapak Bupati punya selogan “Ingin Mensejahterakan Masyarakat Kudus”, dan tahun 2013 Bapak H. Musthofa mencalonkan lagi dengan visi ingin “terwujudnya kudus yang semakin sejahtera” tentunya harus di imbangi dengan program kegiatan yang pro rakyat inilah sambutan bapak surury selaku Ketua KMKB dan sebagai penyelenggara kegiatan dalam pembukaan dialog interaktif dengan tema “Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 70 dan Refleksi 7 Tahun Bupati Musthofa Mimpin Kudus”
Kegiatan ini diharapkan sebagai evaluasi konstruksi masyarakat sipil terhadap pejabat penyelenggara pemerintah dan ini caranya KMKB seperti seorang makmum yang mengingatkan imam sholat dengan mengucapkan tasbih secara jelas itu kutipan dari moderator bapak fikri. Kagiatan ini selain di hadiri SKPD kabupaten Kudus juga dihadiri LSM, PMII, NU, Muhamadiyah serta aliansi masyarakat yang lain
Dalam refleksi Bapak Bupati H. Musthofa memaparkan bahwa beliau sepakat apapun yang dilakukan penyelenggara pemerintahan tidak dapat menekan angka kemiskinan maka disebut pemerintahan yang gagal mungkin ini ekstrim tapi sesuai dengan kata Prof. Buya Safi’i ma’arif. Bupati menyampikan rumusan dari kata refleksi adalah rencana yang diimbangi realisasi dan diperkuat dengan harapan.
Disepakati atau tidak memang harus ada pondasi yang kuat dan berkesinambungan antara pemerintahan yang dahulu di lanjutkan dengan yang sekarang dan saya kata bupati kudus tinggal 3 tahun dalam menjalankan roda pemerintahan kabupaten Kudus. Dan beliau berterimakasih kepada KMKB atas kegiatan ini, harusnya refeleksi ini dilakukan dengan program pemrintah dan didanai oleh APBD. Diakui atau tidak acaranya KMKB menghemat pengeluaran APBD.
Kegiatan ini menurut beliau kemajuan yang dicapai di sektor industri pengolahan maju hingga 61,47 %, sektor perdagangan hotel dan lestoran maju hingga 26, 92 % dan sektorlainnya maju hingga 11,61%. Kerjakeras kami baik pemerintah hingga semua lapisan masyarakat merupakan penunjang utama dalam peningkatan-peningkatan yang kami peroleh. Dan beliau mengakui bahwa kudus belum dapat mengikuti keinginan kamajuan dari pemerintah pusat. (din)










