Bertambah lagi negara yang menutup kedutaannya di Yaman. Pemerintah Jepang hari ini juga mengumumkan penutupan sementara kedutaannya di Sanaa, Yaman.
Kementerian Luar Negeri Jepang menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (16/2/2015), operasional misi diplomatik di Sanaa dihentikan sementara mulai sejak Minggu, 15 Februari dikarenakan memburuknya situasi keamanan di negeri itu.
Seluruh staf diplomatik telah dievakuasi ke kedutaan Jepang di Qatar.
Pemerintah Jepang juga kembali mengulang seruannya untuk warga Jepang agar segera meninggalkan Yaman, yang kondisi keamanannya terus memburuk.
Penutupan kedutaan di Yaman ini telah dilakukan beberapa negara lainnya, seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Italia, Jerman, Belanda, Spanyol, dan Uni Emirat Arab.
Penutupan kedutaan ini dilakukan di tengah memburuknya situasi keamanan setelah milisi Syiah berkuasa di Sanaa.
Milisi Syiah, Houthi yang kabarnya mendapat dukungan dari Iran, telah membubarkan pemerintah dan parlemen Yaman pada 6 Februari lalu. Ini dilakukan setelah mereka menduduki istana kepresidenan dan gedung-gedung penting pemerintah.
Yaman tak pernah berhasil mencapai stabilitas sejak presiden Ali Abdullah Saleh mundur pada awal tahun 2012, setelah pergolakan berdarah yang berlangsung setahun. Keadaan kian buruk pada September 2014 lalu, ketika milisi Houthi merebut kendali atas ibukota Sanaa dan mulai bergerak masuk ke wilayah-wilayah Sunni.
Sumber:
http://news.detik.com/read/2015/02/16/131402/2834238/1148/milisi-syiah-kuasai-yaman-jepang-juga-tutup-kedutaan