Gaung Selamatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga bergema di Belanda. Kali ini yang menggelorakan adalah para mahasiswa Indonesia yang berburu ilmu di negeri kincir angin itu.
Di tanah rantau, mereka sangat sedih melihat wajah negerinya yang keruh oleh suasana pertarungan institusi penegak hukum, Polri VS KPK. Sungguh terlalu dan tidak etis!
Coba simak siaran pers para mahasiswa Belanda yang dilayangkan lewat surat elektronik kepada redaksi Tribunnews.com berikut ini:
Kami dari Forum Pembelajar Hukum di Belanda menyampaikan sikap keprihatinan tentang perseteruan Polri Vs KPK yang sungguh tidak elok karena dipertontonkan di depan publik:
1. Peristiwa penangkapan komisioner KPK, Bambang Widjojanto, jelas merupakan abuse of power kewenangan kepolisian dengan berlindung pada hukum acara.
Oleh karena itu Presiden harus turun tangan untuk meluruskan penyimpangan yang terjadi. Langkah tersebut bukanlah bentuk intervensi dan bahkan pelurusan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari penyelesaian krisis di tubuh Polri pasca pencalonan Kapolri.
2. Presiden harus bergerak untuk memenuhi harapan masyarakat terhadap proses penegakan hukum yang fair dan tanpa rekayasa. Sebab logika publik dengan sendirinya bisa memilah lembaga mana yang menegakkan hukum atas nama hukum dan mana yang menegakkan hukum atas nama kepentingan.