Prihatin, Bahasa Jawa Kurang Diminati - BERITA MURIA
Berita Terkini :
Home » , » Prihatin, Bahasa Jawa Kurang Diminati

Prihatin, Bahasa Jawa Kurang Diminati

Written By Unknown on Senin, 20 Juni 2016 | 20.08


BERITAMURIA-GROBOGAN – Dalam rangka melestarikan budaya adiluhung kekayaan budaya bangsa, sejumlah kalangan berharap ada upaya penguatan bahasa daerah. Seperti yang harapkan para guru Bahasa Jawa di Grobogan. Kalangan pendidik ini menginginkan agar siswa kembali tertarik mempelajari Bahasa Jawa. Sebab saat ini dirasa ketertarikan terhadap bahasa daerah tersebut sangat kurang.

Keprihatinan para guru Bahasa Jawa di Grobogan diwujudkan dengan berupaya agar bisa menarik kembali minat para pelajar. Salah satu cara yang dilakukan dengan memberikan teknik belajar yang menyenangkan bagi para siswa.

“Dengan begitu kami berharap siswa kembali tertarik untuk mempelajarinya. Tidak hanya itu materi pelajaran yang kami berikan juga bisa tersampaikan,” kata ketua MGMP Bahasa Jawa Grobogan Sri Paminto, Jumat, 20 Mei 2016, seperti dikutip dari KORAN SINDO Seputar Muria.

Salah satu cara untuk menarik dilakukan sejumlah siswa SMA/SMK di Grobogan supaya mudah belajar Bahasa Jawa, diantaranya membuat puzzle dan teka-teki silang (TTS) Bahasa Jawa.
Upaya kreatif para siswa itu diperlihatkan dalam acara seminar Bahasa Jawa yang dilangsungkan di Ruang Riptaloka, Setda Grobogan, kemarin. Ada sekitar 20 puzzle dan TTS yang dipamerkan dalam ruang seminar tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi pembuatan puzzle dan TTS yang dilakukan para siswa ini. Dengan adanya alat bantu ini akan membantu dalam belajar Bahasa Jawa,” kata Paminto yang juga guru Bahasa Jawa SMAN 1 Purwodadi.

Menurutnya, selain siswa acara seminar juga diikuti guru Bahasa Jawa SMA/SMK. Jumlah guru sekitar 35 orang.  Acara seminar dibuka Kabid SMP/SMA/SMK Diknas Grobogan Mus Hadi Purwanto. Diharapkan melalui seminar tersebut bisa saling mendapatkan masukan dalam pembelajaran Bahasa Jawa.

Sementara itu, Ketua Jurusan Bahasa Jawa Unnes Semarang Yusro Edy Nugroho yang jadi pembicara seminar menyatakan, tantangan para guru Bahasa Jawa sekarang ini dirasa memang cukup berat. Berbagai kendala muncul seiring masuknya era globalisasi.

Ia berharap, diperlukan ragam inovasi untuk menarik minat siswa dalam mempelajari Bahasa Jawa. Dengan kata lain, tidak harus menggunakan Bahasa Jawa sebagai pengantar pelajaran. “Pengantarnya boleh dalam Bahasa Indonesia ataupun bahasa apapun. Yang penting isi pelajarannya tersampaikan dengan baik,” tandasnya.(ekh)



Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
If you enjoyed this article just
click here
, or subscribe to receive great content just like it.




 
Support : Creating Website | Maestro Template | BM Template
Proudly powered Admin
Copyright © 2015. BERITA MURIA - All Rights Reserved

Daftar Kunjung
Template Design by Creating Website Published by Maestro Template