BERITAMURIA.Com.KUDUS-Pemkab
Kudus kembali memberikan bantuan kesejahteraan untuk para pengajar swasta mulai
dari TK/RA hingga SMA/SMK. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kudus
H. Musthofa di pendopo kabupaten, Rabu (29/6). Sebanyak 5.162 orang guru
menerima bantuan di acara yang berlangsung pagi hari itu.
Siang harinya juga
diserahkan bantuan serupa untuk para guru madrasah diniyah (madin), taman
pendidikan alquran (TPQ) dan diakonia. Ada sebanyak 5.295 guru dari 429 TPQ,
3.842 guru dari 253 madin, dan 261 guru diakonia dari 10 lembaga. Dengan total
bantuan hari itu sebanyak Rp. 12,358 miliar.
Untuk bantuan guru swasta,
ini merupakan tahap pertama. Dengan pencairan tahap kedua dilaksanakan esok
harinya. Sehingga selama dua hari ini total bantuan kesejahteraan sebanyak Rp.
16,2 miliar. Bantuan ini mendapat sambutan baik dari seluruh guru yang hadir di
pendopo dan menerimanya.
Dalam sambutannya, bupati
mengatakan bahwa bantuan ini jangan dilihat dari nominalnya saja. Melainkan ini
merupakan wujud perhatian pemerintah daerah kepada para guru yang telah berjasa
dalam mengabdikan dirinya dengan memberikan ilmu kepada anak-anak.
”Para guru ini adalah para
pejuang-pejuang yang telah turut mencerdaskan anak bangsa,” kata Bupati di
hadapan ratusan guru.
Selain itu, ini merupakan
bukti tanggung jawabnya sebagai hubungan sosial dengan sesama (hablumminannas)
dan rasa terima kasihnya untuk para guru. Di sisi lain, para guru diminta untuk
tetap ihlas dan tulus dalam bekerja dan mendidik generasi penerus ini.
Bupati juga mengingatkan
pada para perwakilan penerima, bahwa bantuan ini harus diberikan kepada yang
benar-benar berhak menerima. Jangan sampai ada data yang tidak sesuai sehingga
menimbulkan masalah ke depan. Dirinya menjamin bahwa bantuan ini tidak ada
potongan satu sen pun.
”Bapak/ibu guru ini
menerima bantuan ini secara utuh. Tidak ada potongan sedikitpun. Dan jangan
sampai ada pihak berani yang memotong dengan alasan apapun,” tegasnya.
Pada acara siang harinya,
bupati juga berpesan agar para guru madin/TPQ/diakonia ini terus memiliki
semangat untuk belajar. Termasuk untuk belajar bahasa asing. Karena ini
merupakan sebuah kebutuhan dari perubahan zaman yang ada. Kesempatan akan
semakin luas apabila mau untuk meningkatkan keterampilan termasuk dalam
berkomunikasi.
”Menjadi kaya dan meraih
kesejahteraan yang lebih merupakan hak dapi Bapak/Ibu semua. Untuk bisa
meraihnya, dengan terus belajar dan bisa menyesuaikan perubahan zaman yang
begitu cepat,” imbuhnya.
Di akhir sambutan, bupati
berharap pada tahun mendatang, Pemkab bisa memberikan nominal yang lebih besar
daripada tahun ini. Yang terpenting, dirinya berpesan untuk tetap menjaga
persaudaraan dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan bersama.
”Semoga bantuan ini membawa
berkah dan bermanfaat. Dan akhirnya saya mengucapkan selamat menyambut
lebaran,” pungkasnya.(rg)